Jakarta, Shoes and Care - Setelah penantian panjang selama 47 tahun, akhirnya tim basket Denver Nuggets berhasil menjuarai NBA Finals pada malam waktu setempat, 12 Juni 2023 di Ball Arena, Denver, Amerika Serikat. Kemenangan ini diraih setelah Denver Nuggets berhasil mengungguli agregat permainan 4-1 atas Miami Heat pada Game 5 NBA Finals 2023 kali ini dengan Nikola Jokic dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) pada NBA Finals kali ini.
Sedikit penjelasan historis mengenai NBA Finals, NBA Finals merupakan rangkaian terakhir kejuaraan tahunan liga NBA. Dua tim yang bertanding merupakan juara dari masing-masing wilayah timur (east) dan wilayah barat (west) yang telah melewati rangkaian pertandingan NBA Playoffs. Tim yang berhasil memenangkan serial NBA Finals ini akan mendapatkan piala Larry O’Brien.
Total ada 20 tim yang berhasil menjuarai NBA Finals, termasuk Denver Nuggets yang baru baru ini menjuarai NBA Finals 2023. Tim Los Angeles Lakers dan Boston Celtics memegang rekor kemenangan NBA Finals terbanyak, keduanya memenangkan kompetisi tersebut sebanyak 17 kali. Boston Celtics juga berhasil memenangkan gelar paling banyak berturut-turut, Celtics menang delapan kali berturut-turut dari tahun 1959 hingga 1966. Kemudian tim Los Angeles Lakers paling sering berkompetisi di Final NBA dengan 32 kali penampilan. Dalam kategori tim berdasarkan wilayah, tim yang berasal dari wilayah Timur telah berhasil juara sebanyak 38 kali dari 10 tim. Kemudian untuk Wilayah Barat berhasil juara 35 kali dari sembilan tim.
Setiap tahunnya NBA Finals selalu mempunyai momen menarik yang menjadi sejarah tersendiri, entah sejarah bagi tim atau sejarah NBA secara keseluruhan. Maka itu, kami rangkum beberapa momen dan permainan bersejarah selama NBA Finals sepanjang masa!
The Flu Game (NBA Finals 1997: Game 5)
Banyak orang memutuskan tidak masuk kerja ketika terserang flu, tetapi Michael Jordan tidak melakukannya ketika dia terserang penyakit pada tahun 1997. Meskipun terlihat sangat kelelahan akibat keracunan makanan, MJ berhasil mengoleksi 38 poin, tujuh rebound, lima assist, dan menjadi pemenang dalam pertandingan Chicago Bulls melawan Utah Jazz.
Hall of Famer Chicago Bulls tersebut mengaku hampir pingsan ditengah-tengah pertandingan. Momen terbaik yang terjadi ialah ketika MJ berhasil melakukan three point di setengah menit terakhir yang memberi Chicago keunggulan, kemudian rekan setimnya, Scottie Pippen, membantu sahabatnya yang terlihat sangat kelelahan dari lantai.
Allen Iverson mengentikan 19-0 Kemenangan Beruntun Lakers (NBA Finals 2001: Game 1)
Penampilan 48 poin Allen Iverson melawan Lakers untuk membuka NBA Finals 2001 adalah salah satu penampilan hebat sepanjang masa dalam sejarah kejuaraan NBA. Sayangnya, kemenangan itu menjadi satu-satunya pertandingan final yang pernah dimenangkan Allen Iverson.
/arc-anglerfish-arc2-prod-pmn.s3.amazonaws.com/public/5ZTKW6ABIFBFHAR5SZDKURYINU.jpg)
Philadelphia 76ers adalah satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Los Angeles Lakers di Playoffs NBA 2001. Pada saat itu juga, Iverson juga tampil dominan. Pada pertandingan ini juga terjadi salah satu momen tembakan paling ikonik dalam sejarah NBA Finals, yaitu saat Iverson melangkahi Tyronn Lue dengan sengaja.
Dallas Maverick 2011, Mengalahkan The Big Three Miami Heat (NBA Finals 2011: Game 6)
Pada NBA Finals tahun 2011, Dallas Maverick benar-benar menjadi sebuah tim yang underdog. Bagaimana tidak, selama Playoffs berlangsung Mavs berhasil melewati Kevin Durant, Russell Westbrook hingga Kobe Bryant sampai bertemu dengan Miami Heat yang diperkuat The Big Three (LeBron James, Dwayne Wade, Chris Bosh).
Dalam Game 6, Heat tampil mendominasi dengan Dwayne Wade yang membuat Heat unggul 15 poin. Masih ada 7 menit tersisa dalam permainan, Mavs berhasil bermain defense untuk menutup pergerakan pemain Heat. Sebagai penutup, Dirk mencetak lay up untuk menyamakan kedudukan sebelum akhirnya mengalahkan mereka dalam enam pertandingan.
Chase-Down Block oleh Lebron James (NBA Finals 2016: Game 7)
Game 7 di NBA Finals 2016 antara Cleveland Cavaliers melawan Golden State Warrior menjadi salah satu momen paling bersejarah selama NBA Finals. Momen terbaik yang terjadi adalah ketika Andre Iguodala melakukan lay up penentu pertandingan dengan waktu tersisa dua menit lagi. Bersama dalam transisi dengan Stephen Curry, Iguodala memiliki peluang untuk meraih poin penting.
Tiba-tiba, James menepis tembakannya dari papan dan memblokir tembakan yang akan membuat Warriors memimpin. “Block by James!” menjadi kutipan komentator paling ikonik oleh Mike Breen. Cavs berhasil memenangi NBA Finals 2016 dan juga menuntaskan janji James yang akan membawa gelar juara NBA ke kota Ohio, tanah kelahirannya.
Ray Allen, 3-Point Shoot Penentu Kemenangan Heat (NBA Finals 2013: Game 6)
Pada saat itu, sebagian besar fans Miami Heat sudah meninggalkan arena pertandingan. San Antonio Spurs sudah memimpin agregat 3-2 dan unggul angka 3 poin dari Heat. Adam Silver selaku komisaris NBA bahkan sudah menyiapkan panggung untuk menobatkan Spurs sebagai Juara NBA. Pelatih Spurs, Gregg Popovich mencadangkan Tim Duncan sehingga Spurs bisa bermain secara defensif.
Sayangnya, hal itu berbuah kekosongan sisi defense Spurs yang membuat Chris Bosh memiliki peluang offense dan mengoper bola ke Ray Allen untuk menembak 3 poin. Tembakan penyelamat itu berhasil menyamai kedudukan agregat menjadi 3-3 dan pada Game 7 Heat berhasil mengunci gelar juara NBA 2013.
Nah, itulah beberapa momen penting selama NBA Finals dari masa ke masa. Kalo menurut kamu, mana nih yang paling memorable?
