Sejarah Olahraga Squash

Jakarta, Shoes and Care - Apakah kamu pernah mendengar sebuah bidang olahraga bernama Squash? Jika tidak. Artikel ini pas banget buat kamu yang ingin mengetahui seluk beluk olahraga ini. Pada dasarnya, Squash atau skuas memiliki kemiripan dengan olahraga tenis. Namun, kamu akan berhadapan dengan dinding, menggunakan raket, bermain dalam ruangan, dimainkan oleh dua atau empat pemain dan menggunakan bola karet kecil berlubang. Lalu, bagaimana sejarah dari olahraga squash itu sendiri? Dan apa manfaat nya? Simak artikel berikut ini.

Sejarah Olahraga Squash

Squash adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (single) atau empat pemain (double) di dalam sebuah ruangan tertutup yang disebut lapangan squash. Tujuan utama dalam permainan ini adalah memukul bola ke dinding secara bergantian dengan raket, sehingga bola harus kembali ke dinding depan tanpa menyentuh garis bawah di tengah lapangan.

Olahraga squash memiliki sejarah yang cukup panjang, dimulai pada abad ke-19 di Inggris. Awalnya, permainan ini dikenal dengan nama "racquets" dan dimainkan di dalam gedung squash yang memiliki ruangan sempit. Nama "squash" sendiri muncul pada akhir abad ke-19 ketika lapangan-lapangan baru yang lebih kecil dibangun. Sejarah olahraga squash dimulai pada tahun 1830-an di Inggris ketika beberapa sekolah dan universitas mulai memainkan permainan yang menggunakan bola kecil dan raket. Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan bola dari karet. Kemudian, pada pertengahan abad ke-20, raket dan bola yang digunakan mengalami perkembangan teknologi dengan pengenalan material yang lebih baik.

Pada tahun 1928, didirikan British Squash Rackets Association yang bertujuan untuk mengatur peraturan dan perkembangan olahraga squash di Inggris. Selanjutnya, squash mulai menyebar ke negara-negara lain di wilayah Britania Raya seperti Skotlandia dan Wales sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1967, berdiri sebuah federasi global bernama World Squash Federation untuk mengkoordinasikan dan mengatur olahraga squash secara internasional. Federasi ini menjadi badan pengatur utama olahraga squash di tingkat global dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan turnamen internasional, pengembangan aturan permainan, serta promosi dan pengembangan olahraga ini di seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, olahraga squash semakin populer dan banyak kompetisi yang diadakan, baik di tingkat amatir maupun profesional. Pada tahun 1998, squash diajukan sebagai cabang olahraga yang akan ditambahkan ke dalam program Olimpiade, namun hingga saat ini olahraga ini belum menjadi bagian dari program Olimpiade secara resmi. Squash terus berkembang dan menjadi olahraga yang diminati di banyak negara. Para pemain squash yang berbakat dan terampil bersaing dalam turnamen-turnamen prestisius seperti World Squash Championships dan British Open Squash Championships yang menjadi ajang bergengsi dalam dunia squash.

Manfaat Bermain Squash

Squash merupakan olahraga yang membutuhkan banyak energi. Olahraga ini menawarkan berbagai manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaat utama dari olahraga squash:

  1. Peningkatan kebugaran kardiovaskular. Squash melibatkan gerakan cepat, perubahan arah yang tiba-tiba, dan aktivitas intens, sehingga dapat meningkatkan kapasitas kardiorespirasi kamu. Ini juga berarti squash membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru kamu.
  2. Peningkatan kekuatan dan kekuatan otot. Bermain squash melibatkan gerakan aktif seperti lari, melompat, memutar, dan memukul bola dengan kekuatan. Aktivitas ini membantu memperkuat otot-otot tubuh kamu, terutama otot kaki, lengan, dan core.
  3. Peningkatan fleksibilitas dan kelincahan. Gerakan dinamis dalam squash memperbaiki fleksibilitas tubuh dan meningkatkan rentang gerakan sendi. Nah, kamu juga perlu memiliki kelincahan untuk bergerak dengan cepat mengikuti bola yang datang dari berbagai arah.
  4. Pembakaran kalori dan penurunan berat badan. Squash merupakan olahraga yang sangat intens dan melibatkan gerakan yang cepat. Akibatnya, kamu membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Bermain squash secara teratur dapat membantu dalam penurunan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat.
  5. Peningkatan keseimbangan dan koordinasi. Kamu harus memiliki keseimbangan yang baik dan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki untuk memukul bola dengan presisi. Latihan secara rutin dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi kamu.
  6. Meningkatkan kekuatan mental. Squash membutuhkan konsentrasi tinggi dan pemikiran taktis. Kamu harus bisa merencanakan dan merespons dengan cepat pergerakan lawan dan strategi permainannya. Nah, aspek Ini bisa membantu melatih otak kamu, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan kekuatan mental kamu.
  7. Membantu mengurangi stres. Seperti semua bentuk olahraga, squash dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang bertanggung jawab untuk perasaan bahagia dan relaksasi.

Itulah pembahasan seputar olahraga squash beserta manfaatnya. Jika kamu masih pemain pemula, gunakan peralatan yang sesuai untuk pemula. Selain itu, disarankan untuk menggunakan pelindung mata yang sesuai dengan standar. Kacamata pelindung ini wajib untuk semua pemain berusia 19 tahun ke bawah. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba olahraga ini?

 

Postingan terbaru