Tips Merawat Sandal Kulit!

Jakarta, Shoes and Care - Selain sepatu, kulit juga banyak digunakan untuk bahan membuat sandal. Nah, sandal kulit sekarang ini sedang banyak digandrungi bagi orang-orang yang ingin tetap classy, kasual, namun tetap santai. Umumnya, sandal kulit mempunyai elastisitas dan daya tahan yang baik sehingga bisa awet digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun perawatannya juga tidak bisa sembarangan dan sedikit tricky, salah perawatan sedikit saja bisa mengakibatkan pudarnya warna kulit sandal. Then, gimana sih cara perawatan sandal kulit yang baik dan benar? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!

Jangan Sampai Lembab!

Salah satu penyakit utama dari sandal kulit adalah cepat bau karena lembab. Sandal kulit kurang memiliki ketahanan yang baik di lingkungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Maka itu, segera keringkan atau cukup diangin-anginkan ketika sandal kulit kamu basah dan terkena air. Tapi, jangan keringkan dengan hair dryer ataupun dijemur dibawah sinar matahari langsung ya! Metode penjemuran seperti itu lambat laun akan membuat kulit pada sandal menjadi kering dan retak. Selain itu, ketika ingin memakai sandal kulit pastikan kaki kamu juga kering ya! Jangan ketika kaki masih basah langsung pakai sandal, apalagi sandal kulit yang bikin cepat bau.

Simpan di Tempat Kering

Metode penyimpanan yang baik dan benar juga merupakan syarat sah menjaga umur pemakaian sandal kulit. Kamu bisa menyiasati dengan menyimpan sandal kulit kesayangan kamu di rak sepatu atau kardus sandal kulit yang kering dan terhindar dari kondisi lembab. Selain itu, selalu pastikan sandal maupun sepatu kulit disimpan dengan rapih dan tidak tergeser dengan alas kaki lainnya agar tidak terkena gesekan. Paling penting: pastikan sandal mu dalam kondisi kering dan bersih ya sebelum disimpan di rak sepatu!

Hindari Plastik, Pakai Gel Silica

Poin selanjutnya ialah jangan simpan sandal kulit kamu dalam plastik ya! Pasalnya, sandal yang disimpan didalam plastik akan membuat warna kulit memudar dan berisiko meningkatkan lembab. Solusinya kamu bisa menggunakan dust bag untuk menyimpan sandal kulit mu dan ditambahkan gel silica jika memungkinkan. Fungsi dari gel silica sendiri adalah menyerap kelembapan dari udara yang ada di sekitar tempat atau wadah penyimpanan. Dengan menambahkan gel silika, sandal dapat terhindar dari tumbuh berkembangnya bakteri, jamur, dan perubahan warna pada sandal.

Rajin Dibersihkan

Paham kok, kadang kamu juga suka mager buat bersihin sepatu, even sandal sekalipun. Tapi percaya deh, membersihkan alas kaki itu wajib kamu lakukan jika kamu ingin sandal dan sepatu kamu tetap awet dan nyaman dipakai. Jadi kamu bisa mulai dari membersihkan sandal kulit secara teratur dengan menggunakan sikat lembut atau kain lembut yang dibasahi dengan sedikit air. Kemudian gosok permukaan sandal secara lembut untuk menghilangkan debu, kotoran, dan noda yang menempel. Jangan lupa untuk dijemur tanpa menggunakan pengering buatan ataupun dibawah sinar matahari langsung. Gampang kan?

Itulah empat saran utama yang bisa kamu praktekan dalam merawat sandal kulit kesayangan kamu. Meskipun terlihat sepele, namun dalam prakteknya dibutuhkan niat dan disiplin untuk merawatnya. Mengapa demikian? Karena layaknya kulit pada tubuhmu, bahan kulit pada sandal maupun sepatu bisa rusak hanya karena teknik perawatan yang salah. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Postingan terbaru